Rabu, 28 Agustus 2013

PAKET JUMBO KLAPPY...

Ini salah satu paket klappy di Nastari Klappertaat's House ... cocok untuk keluarga tercinta dengan makan bareng-bareng satu loyang 22 cm, atau bisa juga khusus untuk oleh-oleh buat  saudara/kolega/sahabat ...dan karena klappy ini sangat lembut tentunya makannya harus dengan sendok ya, karena tidak bisa diiris...;)

Untuk paket jumbo ini bisa pilih variasi rasa baru, seperti klappertaart durian, cocopandan, coctail atau bisa juga ditambahkan buah lainnya seperti jeruk mandarin dll sesuai permintaan, tentunya dengan harga yang berbeda pula...yuk mari diorder...

Paket jumbo ori dengan taburan almond

Paket Jumbo ori dengan taburan almond kismis

TAHU KECAP....lauk simpel buat sarapan

Bikin sarapan adalah hal yang wajib jika punya anak-anak yang masih sekolah, kalau suami kan gampang bisa cari sarapan di kantin atau di kantornya masing-masing (kalau ada)...heheee...tapi ini juga berlaku juga kok buat suami jika selalu menyediakan sarapan sehat untuk keluarga tercinta termasuk buat suami juga.

Biasanya untuk memasak pagi hari maunya yang simpel dan sederhana karena memang waktunya yang mepet dan melihat persediaan di kulkas yang mepet juga, kalau ada tahu dan kol di kulkas bisa juga bikin sarapan yang simpel dan mudah ini, ini adalah lauk sederhana yang biasa dibuat oleh ibu di rumah...kalau mau ada tambahan telur seperti yang ada di tahu gimbal, bisa tambahan telur ceplok kemudian potong-potong, campur ke dalamnya...baru siram dengan kuah kecap...simple cooking...:)

Tahu Kecap



TAHU KECAP 

BAHAN :
- 5 buah tahu putih, goreng sebentar saja jangan terlalu lama agar tidak terlalu keras dan tahu msh tetap lembut kalau dimakan, iris kotak.
- kol/kubis secukupnya, iris lembut (bisa juga ganti dengan tauge yang direbus sebentar saja)
- 1 batang daun seledri, iris kembut
- bawang goreng

Bumbu :
- 5 buah bawang merah, goreng sampai layu
- 1 siung bawang putih
- cabe rawit (ini sesuai selera saja)
- 1 sdt gula merah
- garam
- kecap manis

CARA :
Haluskan bawang merah goreng, bawang putih,cabe rawit, garam dan gula.
Tambahkan kecap, campr lagi dengan bumbu di atas cobek, tambahkan air matang secukupnya, jangan banyak2 ya airnya, ini agar saus kecapnya nggak terlalu kental banget.
Tata tahu goreng, kol/tauge, telur ceplok iris diatasnya, siram dengan saus kecap, taburi seledri cincang dan bawang goreng
Siap disajikan

--- SELAMAT MENCOBA --



Minggu, 18 Agustus 2013

DONAT KENTANG EMPUK PLUS ROTI SOBEK DONKEN

Masih punya stok kentang banyak hasil dari plesir ke dieng, kentang rebus kemudian digoreng jadi santapan setiap waktu disana, enak sekali karena memang pas hawa dingin jadinya pingin makan terus, cemilan satu2nya yang disuguhkan kepada kami salah satunya kentang goreng itu...kebetulan yang punya homestay juga petani kentang jadinya pulangnya sekalian beli kentang langsung dari petaninya jadi harganya jauh lebih murah...

Naaah...mari sekarang kita eksekusi kentangnya jadi DONKEN alias donat kentang, kebetulan sudah lama pingin coba resep dari mbak Nina Naura Cake's yang dulu jadi menu #BMS tapi aku belum pernah mencoba bikin, resep donken ini sekaligus bisa dijadikan resep roti sobek juga loh, bikin pizza juga ok, roti manis apalagi, sekarang aku coba bikin donat sekaligus dibikin roti sobeknya, enak dan empuk, roti sobeknya juga nggak mau kalah sama donatnya jadi mumbul tinggi malah melebihi mumbulnya donat, yummyy....bener2 empuk...

Roti sobek  donken sebelum masuk oven

Roti sobek donken nggak kalah empuknya sama donat

Donat Kentang Empuk ala Naura Cakes by Nina

BahanA :
 - 500 gr tepung protein tinggi/sedang
- 75 gr gula halus
- 250 gr kentang kukus, haluskan

Bahan B :
 - 11 gr ragi instant
- 150 ml air hangat
- 1 sdt gula pasir(ragi & gula di larutkan dg air hangat).
*larutkan ragi hingga mengembang

Bahan C :
- 2 kuning telur
- 75 gr margarine
- Garam secukupnya

Cara membuat :
1. Masukkan bahan A, aduk dengan tangan hingga tercampur
2. Masukkan bahan B, uleni hingga rata
3. Masukkan bahan C, uleni hingga lembut dan kalis
4. Diamkan adonan kurleb 1/2 jam hingga mengembang, kempiskan adonan, timbang adonan sesuai selera, diamkan lagi hingga mengembang 
5. Bentuk adonan, dan goreng menggunakan api kecil.
6. Jika mau dijadikan roti sobek, tata adonan yang telah dibulatkan (isi sesuai selera) ke dalam loyang bulat, diamkan sampai mengembang, olesi dengan susu cair, masukkan oven, setelah matang keluarkan roti langsung olesi dengan margarin di bagian atas roti.

-- SELAMAT MENCOBA --




Donken belum dibedaki 
Paling suka sama donken yang dibedaki seperti ini aja


Ini yang kasih topping keponaka2 kecil

Sabtu, 17 Agustus 2013

BIKIN BAKSO SENDIRI YUK...

Lagi suasana lebaran dan kebetulan juga keluarga besar masih lumayan komplit walaupun ada saudara dari malang yang absen tahun ini karena ada kesibukan tersendiri jadi belum sempet pulang...seperti biasa kalau pada ngumpul pasti ibu bikin bakso sendiri di rumah dengan dibantu sama anak2, tapi kali ini tidak seperti biasanya kalau bikin bakso sekalian minta digilingkan dagingnya serta bumbu yang telah diracik dari pasar, dirumah tinggal mbulet2in baksonya dan tinggal bikin kuah. Kalau sekarang aku pingin coba bikin semuanya dari menghaluskan daging sendiri sampai meracik bumbu bakso sendiri alhasil jadi lebih sehat dan higienis, tahu sendiri kan kalau nggiling bakso di pasar kita tidak tahu alat penggilingannya dicuci bersih atau tidak dengan setiap hari dipakai dan racikan bumbu yang berbeda-beda dan mungkin saja ada yang ditambahin bahan2 tertentu yang tidak diperkenankan untuk dikonsumsi manusia yang sekarang sedang marak2nya...

Naah...kalau teman2 punya chopper di rumah mendingan bikin sendiri saja di rumah dengan racikan bumbu sesuai selera kita, kalau tidak punya bisa pakai blender kecil buat bumbu kering yang biasanya kalau kita beli dapat satu set dengan blender besar, kalau ini pengalamanku sendiri karena punya chopper di rumah pas waktu mau eksekusi dagingnya ternyata ngadat dan nggak bisa muter, waaadduuuh...kepikiran gagal bikin bakso padahal daging sudah siap semua tinggal nggiling, alhamdulillah...adikku kepikiran untuk mencoba pakai blender kecil, ternyata bisa walaupun tidak sekali mblender tapi harus antri beberapa kali...akhirnya bisa juga...hihihiiiii....

ini nih hasilnya...lumayan berantakan karena bikinnya bareng sama ponakanku yang masih SD...tp nggak apa2 syukur masih ada yang bantu melototin adonan bakso...heheee....

Bakso daging sapi

BAKSO SAPI

BAHAN :
- 700 gr daging sapi segar ( jangan pakai daging sapi beku ya..) 
- 70 gr tepung kanji/tapioka
- 30 gr garam
- 6 siung bawang putih
- 1/2 - 1 sdt merica bubuk
- 2 blok kaldu sapi bubuk
1/2 sdt pengenyal daging ( beli di TBK, bentuknya bubuk putih seperti tepung tapioka, kalau tidak ada bisa juga di skip)
- 250 gr es batu (kotak-kotak)

CARA MEMBUAT :
1.haluskan daging sapi, bumbu dan es batu dengan chopper.
2. Setelah halus baru masukkan tepung tapioka dan pengenyal dagingnya, campur dan haluskan lagi dengan chopper, bisa tambahkan es batu lagi pd waktu menghaluskannya.
3. Masukkan air hangat dalam baskom, ambil adonan bakso dengan tangan kiri, plotot sampai adonankeluar di sela-sela jempol dan telunjuk tangan, ambil adonan dengan sendok di sebelah tangan kanan, langsung cemplungkan ke dalam air hangat dalam baskom.
4. setelah selesai semua rebus bakso sampai bakso mengapung.
5. Sajikan dengan kuah bakso. 




Jumat, 16 Agustus 2013

MENGEJAR GOLDEN SUNRISE DI GUNUNG SIKUNIR, DIENG....

Minggu, 11 Agustus 2013

Hari ke-4 lebaran kami bersama orang tua, adik, kakak dan keponakan2ku menghabiskan waktu liburan dengan berwisata di kota dieng, tak disangka dan tidak direncanakan sebelumnya karena setahu kami dieng hanya ada kawah, candi, telagawarna saja ternyata Allah mempertemukan kami dengan guide pada waktu istirahat sebentar setelah sampai di dieng yang menawari kami homestay dan sekaligus tempat wisata yang baru booming 2 tahun terakhir ini dengan menyaksikan Golden Sunrise di puncak gunung sikunir...


Gapura Desa Sembungan, Desa tertinggi di pulau jawa


Setelah turun gunung, berpose sebentar di gerbang gunung sikunir


Akhirnya kami menerima tawaran guide tersebut dan dengan panduan guide kami menuju homestay di desa sembungan, desa tertinggi di jawa, perjalanannya cukup jauh dari pusat keramaian dieng dengan jalan yang tidak begitu mulus akhirnya kami sampai juga di homestay, lumayan murah juga sih dengan fasilitas rumah yang lumayan luas dengan 3 kamar 2 kamar mandi dengan air panas (kalau nggak ada air panas mana mungkinlah kami bisa mandi wong suhunya pada waktu itu mencapai 2 derajat...bbbrrrr), TV dan segala perlengkapan dapurnya sehingga kami bisa masak sendiri dan juga pelayanan pemilik rumahnya yang ramah ala desa yang menjamu tamunya...

Untuk rencana besok pagi, jam 5 pagi kami berangkat dari homestay menuju gunung sikunir, bisa dibayangkan la wong kami tidak ada rencana mau naik gunung, mana ada persiapan naik gunung segala, jaketnya ala kadarnya, pakai sandal jepitpun jadi...dan keponakan2ku yang masih kecilpun dibawa serta naik gunung....hihiiii....pokonya asyik lah, baru kali mendaki gunung dengan keluarga besar bareng keponakan2 yang masih kecil2 lagi..

Pagi jam setengah lima kami semua bangun, dengan suhu yang menusuk tulang kami berangkat dengan menyusuri jalan sempit dan berbatu, akhirnya sampai juga di lereng gunung sikunir, dengan keadaan yang masih gelap karena matahari belum muncul, kami menyusuri jalan-jalan setapak menuju puncak, pertama kami masih bisa berjalan dengan tenang walaupun terengah-engah karena mendaki, semakin lama jalannya semakin terjal dan sempit dengan tanjakan dari bebatuan yang lumayan susah dan licin dan di sebelah kiri kami jurang, dengan selalu dipandu dengan sang guide kami terus naik walaupun akhirnya terpisah-pisah karena ada yang ngos2an dan kedinginan akhirnya berhenti di tengah jalan, untung di sepanjang jalan ada juga orang penjual kentang goreng dan pop mie jadi bisa untuk pos istirahat juga...aku sendiri walaupun agak ngos2an juga, harus tetep semangat mengejar sunrise di puncak walaupun kadang berhenti di tengah jalan ambil nafas sebentar...heheee di urutan ke dua akhirnya sampai juga di puncak sebelum sunrise. Alhamdulillah....salut juga sama adikku yang nggendong anaknya yang umur 2 tahun nggak pakai selendang bisa sampai juga ke puncak.Wooooow....akhirnya sampai ke puncak dengan terengah-engah, tapi semuanya  terbayar dengan pemandangan di depan yang sangat indah, melihat golden sunrise dan di puncak juga kelihatan gunung sindoro dan di belakangnya kelihatan gunung merapi, merbabu dan gunung ungaran, indahnyaaa....terimakasih ya Allah telah memberikan kelancaran keluarga kami mendaki gunung sikunir dengan melawan dinginnya yang sangat menusuk tulang....









Baru sadar ada telaga cebongan setelah turun gunung, berangkatnya nggak kelihatan karena masih gelap

istirahat sebentar sambil makan kentang goreng di tengah perjalanan turun gunung