Senin, 29 April 2013

Kuliner ke Kota Boyolali, SOTO SEGER MBOK GIYEM

Pada hari minggu kemarin karena ada suatu 'misi' tertentu aku bersama teman-teman grup LangsungEnak semarang, jalan-jalan ke boyolali, kami berlima bersama mbak edith, mbak yulia, mbak titiek, mbak dede beserta sopir yang masih saudara dari mbak yulia berangkat dari semarang kurang lebih pukul 8-an pagi dengan satu mobil, nggak terasa sepertinya perjalanannya kok cepet sekali sampai ke boyolali disamping karena jalanan  lancar nggak terjebak macet di daerah ambarawa juga karena di dalam mobil sering ngobrol dan bercanda jadi nggak sadar kalau sudah 2 jam-an perjalanan ke boyolali, sampai boyolali sekitar jam setengah sebelasan siang sampai tujuan kami.

Dengan sambutan hangat dari tuan rumah (mas novi) dan isteri serta keluarganya dan ngobrol sana sini, sampai akhirnya jam makan siang datang, mas novi menawarkan kami untuk makan siang di luar, terus terang karena aku jarang ke boyolali dan dulu kalau lewat hanya mampir untuk minum susu segar saja kalau kuliner khas boyolali lainnya aku buta sama sekali. Pilihan mas novi jatuh kepada SOTO SEGER MBOK GIYEM.

Soto mbok giyem bersama perkedel dan sate kikil

Aku baru merasakan soto khas boyolali ini, kata mas novi ini adalah satu warung soto yang terkenal sekarang di boyolali, kalau dulu ada juga soto rumput yang kuahnya lebih kental tapi sekarang sudah kalah dengan ketenaran soto mbok giyem ini, karena kebanyakan orang mencari soto dengan kuah lebih bening, di warung soto mbok giyem ini kuah sotonya memang bening dengan rasanya yang gurih dan menyegarkan di saat makan siang panas seperti ini. Disini tersedia 2 pilihan yaitu soto daging sapi dan soto ayam, katanya yang paling populer ya soto daging sapinya. Soto disajikan dalam mangkok kecil tapi lebih besar daripada mangkok soto di semarang yang mungil, dengan isian soto seperti pada umumnya suwiran ayam/irisan daging sapi  kecambah dan daun seledri dengan ditaburi bawang merah goreng.

Kalau makan di warung soto ini semakin istimewa dengan diiringi  pengamen yang diberikan tempat duduk di depan warung dengan menyediakan kotak uang disebelahnya, sudah warungnya rame tambah rame lagi dengan adanya nyanyian pengamen tersebut...heheeee... Disamping itu yang lebih istimewanya lagi adalah di depan meja kami banyak sekali makanan kecil atau lauk pendamping yang sangat banyak dan menggoda iman, diantaranya ada sate otak, sate telur puyuh, sate paru, sate kikil dan berbagai macam gorengan seperti mentho (makanan kecil khas boyolali dari kacang tolo, singkong dan kelapa parut), mendoan, bakwan sayur, perkedel  dan lain-lain..bikin ngilerrrr....tapi apa daya perut sudah nggak muat dengan hanya satu porsi soto, perkedel dan sate kikilnya yang jumbo...o iya, ada yg unik juga disini, tersedia juga onde-onde isi kacang merah,laris juga onde2nya, kemarin nyicip satu, sementara teman2 lain membawa onde2 untuk dibawa pulang, kalau aku karena dirumah stok makanan sudah banyak, maka aku nggak ikutan beli.



Berbagai macam lauk pendamping, ini belum komplet masih ada sate kikil, sate paru, sate otak dll


Di soto mbok giyem ini katanya memiliki kurang lebih 4 cabang. Kalau yang kami singgahi ini letaknya di depan SDN 5 boyolali, lokasinya agak masuk ke dalam kurang lebih ada 20 meter dari jalan raya. Sedang yang lainnya ada yang di depan jalan raya boyolali sehingga mudah ditemukan. Tapi kata mas novi walaupun sama tapi rasanya lebih enak yang aku singgahi sekarang ini.Nggak tahu juga la wong belum merasakan yang lain juga...heheee...

Setelah selesai makan, kami mampir lagi ke mas novi untuk sholat dan ngobrol-ngobrol lagi sebentar sampai akhirnya waktu yang memisahkan kita, kami semua mohon pamit atas segala sambutan dan makan siangnya yang seger kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga kita semua masih bisa dipertemukan lagi dengan acara yang berbeda....amiiiin YRA, terimakasih juga buat teman2 seperjalanan, mbak eri, mbak edith, mbak yulia, mbak titiek dan juga bang Dul sebagai sopir yang telah menemani kita...






1 komentar:

  1. Sotonya Terasa Lebih nikmat dimakan waktu pagi,dimakan pake krupuk makin lahap.
    pengen nyoba juga sotonya.

    BalasHapus